Garut, 18 Maret 2025 – Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Garut kembali mengemukakan tuntutannya kepada pemerintah daerah dan DPRD setempat untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru madrasah serta memastikan alokasi anggaran pendidikan yang memadai. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan PGM Garut, yang mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait kurangnya perhatian terhadap guru madrasah dalam struktur pendidikan daerah.
Menurut Ketua PGM Garut, H. Asep Supriatna, para guru madrasah di Kabupaten Garut telah lama berjuang memberikan pendidikan berkualitas kepada generasi muda, namun kesejahteraan mereka masih jauh dari harapan. “Kami bukan hanya menginginkan kesejahteraan yang layak, tetapi juga perhatian yang serius dari pemerintah daerah dan DPRD terkait pengalokasian anggaran pendidikan yang lebih memadai untuk madrasah,” ujarnya.
Tuntutan untuk Perhatian yang Lebih Besar
Salah satu masalah yang menjadi perhatian utama adalah rendahnya anggaran untuk madrasah dibandingkan dengan sekolah umum lainnya. PGM Garut menilai bahwa meskipun madrasah berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, alokasi anggaran untuk pendidikan agama dan madrasah masih jauh dari cukup. Oleh karena itu, PGM Garut mendesak DPRD untuk memperjuangkan peningkatan anggaran pendidikan yang lebih adil, khususnya untuk madrasah.
“Guru madrasah tidak hanya mengajar pelajaran agama, tetapi juga memberikan kontribusi dalam membentuk karakter bangsa. Oleh karena itu, kami meminta agar kesejahteraan guru madrasah menjadi prioritas pemerintah daerah,” tambah H. Asep Supriatna.
PGM Garut Minta Kesetaraan dengan Guru Sekolah Umum
Selain itu, PGM Garut juga menuntut agar guru madrasah mendapatkan kesetaraan dalam hal gaji dan tunjangan dengan guru sekolah umum. Para guru madrasah merasa terpinggirkan dalam hal kesejahteraan meskipun mereka memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak-anak bangsa.
“Kami berharap agar ada kebijakan yang memberikan keadilan antara guru madrasah dan guru sekolah umum. Kami ingin agar kesejahteraan guru madrasah bisa setara dengan guru-guru lainnya, karena kami juga memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi penerus bangsa,” jelas H. Asep.
DPRD Garut Siap Menindaklanjuti Tuntutan PGM
Menanggapi tuntutan tersebut, beberapa anggota DPRD Kabupaten Garut menyatakan dukungannya untuk memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah dan meningkatkan anggaran pendidikan untuk madrasah. Ketua Komisi IV DPRD Garut, H. Dedi Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini dengan pemerintah daerah.
“Kami mendukung sepenuhnya perjuangan PGM Garut. Kami akan memperjuangkan agar kesejahteraan guru madrasah menjadi perhatian serius, dan kami juga akan berupaya untuk meningkatkan anggaran pendidikan di Kabupaten Garut, termasuk untuk madrasah,” ujar H. Dedi Setiawan.
PGM Garut berharap bahwa dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD, guru madrasah di Kabupaten Garut dapat memperoleh hak-haknya yang lebih baik, serta mendapatkan perhatian yang pantas dalam struktur pendidikan daerah.
Dengan adanya peningkatan kesejahteraan dan alokasi anggaran yang lebih adil, diharapkan kualitas pendidikan di madrasah juga dapat semakin meningkat, memberikan dampak positif bagi pembangunan pendidikan di Kabupaten Garut.
Tunggu informasi selanjutnya tentang perkembangan tuntutan ini di media Garut.
