Jejak-kriminal.com-Bandung 10 Juni 2025 Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung. Di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai penjaga keamanan dan ketertiban menghadirkan wajah lain dari institusi kepolisian. Melalui gerakan sukarela bertajuk Ngencleng, para personel membuktikan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga manusia yang punya hati dan kepedulian mendalam terhadap sesama.
Diprakarsai langsung oleh Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi, S.H., gerakan ini telah berjalan lebih dari satu tahun. Dalam rentangnya, sebanyak 11 rumah warga yang tak layak huni telah direnovasi. Bahkan, gerakan ini pernah memberikan harapan baru bagi seorang warga yang menjadi korban penipuan, dengan cara menggantikan sepeda motor miliknya. Semua dilakukan tanpa sorotan, tanpa pamrih-hanya semata karena rasa kemanusiaan.
Gerakan ini merupakan bagian dari implementasi arahan Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., C.P.H.R, yang menekankan pentingnya pendekatan humanis dan empati sosial dalam tugas kepolisian. Melalui instruksi tersebut, AKP Asep Dedi menggerakkan seluruh personel untuk menyisihkan sebagian rezekinya secara sukarela setiap Selasa hingga Jumat. Bukan soal besar-kecilnya sumbangan, tapi soal ketulusan yang terkandung di balik setiap tindakan. Di balik senyum warga yang kembali pulih harapannya, ada tangan-tangan polisi yang bekerja dalam diam.
“Kebaikan ini pun menular ke masyarakat. Semakin banyak warga yang terinspirasi dan ikut berpartisipasi. Kebersamaan dalam kepedulian tumbuh tanpa sekat, membangun kembali jembatan kepercayaan antara institusi dan rakyat. Saat ini, Polsek Pameungpeuk tengah bersiap melanjutkan aksi kemanusiaan dengan merenovasi rumah ke-12 di Desa Mangunjaya.
“Kami ingin hadir bukan hanya lewat seragam, tapi juga lewat hati,” ujar AKP Asep Dedi. Lewat langkah-langkah kecil namun konsisten, Polsek Pameungpeuk menghadirkan kembali makna sejati dari kata pengayom. Polisi bukan hanya pelindung, tapi juga saudara yang siap menggenggam tangan rakyatnya, kapan pun harapan mulai redup.” Pungkas Kapolsek Pameungpeuk. AKP Asep Dedi.,S.H.
