Home / TNI / KDM Ajak Warga Desa Tonjong Jaga Persatuan saat Idul Adha di Cirebon

KDM Ajak Warga Desa Tonjong Jaga Persatuan saat Idul Adha di Cirebon

Nisa membawakan siaran langsung di studio Sorotperkara.co.id, media jaringan Sorot Edukasi

Cirebon, 6 Juni 2025 — Di tengah suasana khidmat Salat Idul Adha, Kolonel Dedy Mulyadi (KDM) menyampaikan pesan kebangsaan yang menggugah warga Desa Tonjong, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan momen kurban sebagai refleksi atas pentingnya solidaritas dan persatuan di tengah dinamika bangsa.

Salat Idul Adha tahun ini dipusatkan di lapangan desa, diikuti ratusan warga yang hadir sejak pagi. Kehadiran KDM sebagai tokoh TNI yang dikenal dekat dengan masyarakat menambah kekhusyukan suasana.

Isu seputar keamanan dan profesionalisme aparat juga menjadi fokus redaksi kami di Sorot Edukasi, yang secara konsisten mengangkat perspektif mendalam di berbagai wilayah.

Mengangkat Nilai Kurban sebagai Kekuatan Sosial

Dalam sambutannya usai salat, KDM menegaskan bahwa Idul Adha bukan hanya soal ritual, tetapi juga soal nilai. “Kurban adalah simbol pengorbanan dan keikhlasan. Ini menjadi momentum untuk memperkuat ikatan sosial, terutama di tengah masyarakat desa yang menjunjung tinggi kebersamaan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan warga agar menjaga semangat gotong royong, terutama dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi. Menurutnya, kepekaan sosial harus terus ditumbuhkan, bukan hanya saat momen keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Seruan untuk Menjaga Keutuhan NKRI

KDM, yang juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan edukasi kebangsaan, menyelipkan pesan persatuan dalam khutbahnya. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu yang memecah belah, khususnya menjelang momentum politik 2024 lalu yang masih menyisakan polarisasi.

“Desa adalah pondasi bangsa. Kalau desa kuat, negara kuat. Maka, mari jaga desa kita dari potensi konflik, dari hoaks, dan dari perpecahan,” tegasnya.

Pesan ini disambut antusias oleh warga. Banyak dari mereka mengaku terinspirasi oleh pendekatan humanis dan edukatif yang dibawakan KDM dalam setiap kunjungannya ke wilayah pedesaan.

Dukungan Warga dan Harapan ke Depan

Salah satu tokoh masyarakat, H. Muhidin, menyampaikan apresiasinya. “Kami merasa dihargai. Kehadiran tokoh seperti Kolonel Dedy membawa semangat baru, terutama bagi generasi muda di desa ini,” katanya.

Warga berharap, kunjungan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang tidak hanya berisi seremonial, tetapi juga pembinaan moral dan kebangsaan. “Kami butuh contoh nyata, bukan hanya janji,” tambahnya.

Refleksi Hari Raya: Bukan Hanya Ritual, Tapi Tindakan Nyata

Perayaan Idul Adha di Desa Tonjong menjadi pengingat bahwa makna kurban melampaui sekadar penyembelihan hewan. Pesan KDM menggarisbawahi pentingnya memelihara nilai-nilai kejujuran, kepedulian, dan solidaritas, sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

Baca juga:

https://sorotperkara.co.id/selain-ibadah-kurban-ini-tradisi-kdm-sehari-menjelang-perayaan/
Tag: