Garut, Jawa Barat – Sebuah video pendek bertema wisata dan kuliner lokal Garut menjadi pemicu tren baru bertajuk “Garut Challenge” di TikTok. Video itu diunggah oleh akun @aatetehsoreang dan berhasil menyita perhatian ribuan pengguna sejak 13 Juni 2025.
Daftar isi
“Garut tuh seru banget yaa… tiap ke sini selalu pengen coba tempat baru,” tulis si kreator dalam caption-nya, sembari menampilkan potongan-potongan gambar destinasi lokal dari warung makan legendaris hingga spot alam tersembunyi.
Isu soal promosi wisata dan partisipasi warga muda dalam mencintai daerahnya juga menjadi fokus redaksi kami di Sorot Edukasi, yang secara konsisten mengangkat narasi dari berbagai sudut kabupaten.
Narasi Visual yang Dekat dengan Emosi
Video berdurasi 29 detik itu menampilkan suasana khas Garut: dari kabut pagi di Samarang, jajanan khas di Pasar Kadungora, hingga suasana tenang di Situ Bagendit. Musik latar yang lembut dan kalimat pendek penuh afeksi menciptakan nuansa nostalgia dan bangga terhadap kota sendiri.
Tak lama setelah video itu viral, muncul gelombang konten serupa dengan tagar #GarutChallenge. Pengguna lain mulai merekam versi mereka: menjelajahi curug tersembunyi, mencicipi bakso legendaris, hingga mempromosikan penginapan murah yang estetik.
Dukungan Warganet dan Pelaku UMKM
Respon warganet sangat positif. Banyak komentar berisi ajakan untuk mengunjungi Garut, bahkan beberapa kreator dari luar kota menyatakan minatnya membuat video serupa.
Di sisi lain, pelaku UMKM lokal seperti pengelola warung makan dan pengusaha homestay merasakan dampaknya. Salah satu pengelola kedai di Leles menyebut kunjungan konsumen meningkat setelah namanya disebut dalam sebuah video challenge.
Momentum Promosi Wisata Digital
Fenomena ini menandakan potensi kuat TikTok sebagai kanal promosi destinasi. Dengan biaya minim, konten pendek dari warga lokal bisa menjangkau puluhan ribu calon wisatawan dalam hitungan jam.
Menurut Dinas Pariwisata Garut, mereka tengah menyiapkan kampanye digital yang menggandeng kreator lokal demi mengangkat destinasi-destinasi desa berbasis komunitas.
Refleksi: Kreativitas Lokal Harus Didukung
Tren “Garut Challenge” adalah bukti bahwa potensi pariwisata tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tapi juga pada narasi warga yang mencintai daerahnya. Ketika warga berbagi cerita secara kreatif, mereka turut menciptakan ruang bangga dan ekonomi baru.
Maka dari itu, tantangan ke depan adalah menjaga momentum ini tetap tumbuh – dengan sinergi antara pemerintah, warga, dan kreator konten – demi menjadikan Garut tak hanya indah, tapi juga relevan di era digital.