Home / Rekonsiliasi / Pameran Mini “Kami Berbeda Tapi Sama”: Merayakan Keberagaman di Sekolah

Pameran Mini “Kami Berbeda Tapi Sama”: Merayakan Keberagaman di Sekolah

Pameran Mini Rekonsiliasi Anak SD

Satu ruang, banyak cerita – anak-anak belajar memahami perbedaan dengan hati terbuka. Pameran mini “Kami Berbeda Tapi Sama” adalah kegiatan kreatif untuk mengajarkan anak SD tentang keberagaman budaya, empati, dan persatuan di tengah perbedaan.

Salah satu cara paling efektif untuk menanamkan nilai keberagaman dan inklusivitas sejak dini adalah lewat ekspresi seni dan presentasi visual. Dalam kegiatan Reconciliation Week, SD dapat mengadakan Pameran Mini bertema “Kami Berbeda Tapi Sama.”

Apa isi pamerannya?

Anak-anak bisa membuat:

  • Gambar atau lukisan tentang tradisi keluarga mereka.
  • Kolase foto atau potret makanan khas daerah.
  • Puisi pendek atau cerita tentang “teman dari budaya lain”.
  • Mini replika rumah adat atau pakaian tradisional dari karton.

Mengapa penting?

Melalui pameran ini, anak belajar:

  • Mengenali dan menghargai budaya sendiri dan orang lain.
  • Menerima perbedaan tanpa rasa takut atau curiga.
  • Merayakan persamaan nilai: kasih sayang, keluarga, persahabatan.

Format pameran sederhana tapi bermakna:

  • Bisa digelar di aula sekolah, perpustakaan, atau lorong kelas.
  • Orang tua dan guru bisa ikut melihat dan berdiskusi.
  • Anak-anak bisa menjadi “pemandu” bagi karyanya sendiri.

“Ketika anak-anak menunjukkan siapa mereka lewat karya, mereka juga sedang membuka hati untuk memahami dunia.”

Lihat juga aktivitas Menulis Surat untuk Teman dari Budaya Lain: Belajar Empati Lewat Kata

Ayo, wujudkan sekolah yang menghargai perbedaan dan menanamkan nilai inklusivitas sejak dini. Lewat pameran kecil, anak-anak bisa jadi agen rekonsiliasi yang besar!

Tag: