Ungkapan Rekonsiliasi yang Menghubungkan Hati, Aktivitas menulis surat kepada teman dari budaya berbeda mengajarkan anak SD tentang empati, rasa hormat, dan kekuatan kata-kata dalam membangun rekonsiliasi.
Menulis surat mungkin terdengar klasik di era digital, namun untuk anak-anak, kegiatan ini justru menjadi alat ampuh untuk belajar mengenal dan menghargai perbedaan.
Dalam rangka Reconciliation Week, guru dapat mengajak siswa menulis surat kepada:
- Teman dari kelas lain yang berasal dari latar budaya berbeda.
- Sekolah mitra di daerah atau kota lain.
- Anak-anak di komunitas adat atau dari kelompok budaya tertentu.
📝 Apa yang bisa ditulis?
- Perkenalan diri dan keluarga.
- Cerita makanan khas, permainan favorit, atau kebiasaan di rumah.
- Pertanyaan sederhana seperti: “Apa budaya favoritmu?” atau “Apa yang kamu sukai dari tradisi keluargamu?”
💡 Tujuannya bukan sekadar menulis, tapi membangun koneksi antarmanusia — dari hati ke hati.
“Surat yang ditulis dengan ketulusan bisa membuka pintu persahabatan yang tak terduga.”
Kegiatan ini juga bisa dipadukan dengan seni:
- Gunakan kertas daur ulang atau desain sampul sendiri.
- Tulis dalam bahasa ibu dan terjemahkan bersama-sama.
Baca juga: Kegiatan Menanam Pohon: Menumbuhkan Kepedulian Lewat Tindakan Nyata
Yuk, ajak anak-anak untuk menyampaikan isi hati dan membangun persahabatan lintas budaya. Siapa tahu, dari sepucuk surat, lahir pemahaman yang menyatukan!